Gambar dari infopku.com
Dari aneka nikmat Allah SWT, salah satu yang sangat menggembirakan adalah adanya usia dan kesempatan untuk menyambut Ramadhan. Maka dari itu, sambutlah dengan penuh gembira karena kita sadar bahwa banyak kesalahan yang telah kita lakukan di bulan-bulan yang lain. Dan kesempatan yang ada di bulan ramadhan, kita luruskan kesalahan-kesalahan tersebut. 

Banyak usia yang dialami, dilalui, tetapi sengaja dan tidak sengaja tidak diisi dengan suatu yang bermanfaat. Banyak dosa yang telah dilakukan tetapi belum sempat untuk memohon ampun kepada Sang Pencipta. Kesadaran-kesadaran itu, akhirnya membuat manusia menyambut bulan ramadhan dengan penuh antusias karena di bulan ini setiap malam Allah menyampaikan kepada umat manusia siapakah yang ingin bertaubat, siapakah yang ingin memohon ampun niscaya akan Kuampuni ia.

Selain itu, Allah SWT juga memberikan rahmat kepada umat manusia. Siapakah yang mempunyai harapan sehingga berdoa sehingga dikabulkan permohonan dan harapannya. Di bulan ini juga ada satu malam yang lebih mulia dari seribu bulan sehinga harapan di saat usia yang tidak diisi secara baik dan benar dapat tergantikan dengan kehadiran bulan ramadhan dan kehadiran malam lailatul qadar.

Rasullullah SAW berpesan bahwa “Jangan tidak kalian melakukan empat hal di bulan ini. Dua hal diantaranya menjadikan Allah ridha kepada kalian dan dua hal jangan tidak kalian tidak meraihnya. Memperbanyak mengucapkan syahadat dan memperbanyak memohon ampunan adalah dua hal yang dilakukan untuk mengharapkan ridha Allah SWT.

Mengucapkan kalimat syahadat berarti menanamkan di dalam jiwa tidak ada penguasa, pengendali, pengatur alam semesta ini kecuali Allah SWT. Hal tersebut juga berarti menyadari bahwa tidak ada yang terjadi kecuali atas izin-Nya sehingga hidup dan mati manusia tentunya berada di tangan-Nya. Sedangkan memohon istighfar dan pengampunan menuntut kesadaran akan kesalahan, penyesalan atas kesalahan dan tekad untuk tidak mengulanginya.

Dua hal yang hendaknya diperoleh di bulan ramadhan adalah Surga ilahi dan terhindar dari neraka-Nya. Memohon surga ilahi bukan sekedar membaca doa, seperti “Ya Allah anugerahilah kami surga” melainkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif. Kegiatan positif tidak harus hal-hal yang besar yang kecilpun dapat dilakukan. Maka dari itu, raihlah kesempatan di bulan Ramadhan, bulan penuh hikmah.

Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

Posting Komentar

 
Top