Salah satu yang amat dianjurkan oleh Islam adalah Berdoa. Addu'a mukhur ibaadah (sabda nabi), doa itu adalah intisari ibadah. Qul may ya'ba-u bikum robbi laula du'a-ukum , allah tidak menghiraukan kamu kalau kamu tidak berdoa.

Manusia memang, pada saat membutuhkan sesuatu yang tidak mampu diraihnya dia akan menengadah ke atas untuk berdoa. Dan sungguh buruk seseorang yang mau berhubungan hanya ketika ia butuh. Manusia tidak dapat terhindar dari bantuan Allah swt. Karena itu kata sementara, ilmuwan, anda bisa saja pergi ke suatu daerah dan tidak menemukan pasar, bioskop atau tempat hiburan. Tetapi anda pasti bisa menemukan di sana, suatu tempat dimana manusia memanjatkan doa kepada Yang Maha Agung.

Doa diajarkan oleh agama agar dipanjatkan setiap saat. Dalam rangka menymabut ramadhan Rasullullah SAW berdoa “Ya Allah, jadikanlah bulan ramadhan yang datang kepada kami membawa rasa aman, ketentraman, kedamaian dan arti perlindungan yang menyeluruh. Rasul SAW memang menganjurkan untuk berdoa antara lain untuk beribadah kepada Allah sebaik-baiknya. Salah satunya adalah dengan doa berupa “Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir mengingatmu, mensyukurimu, dan dapat melaksanakan ibadah sebaik mungkin.

Doa tentu saja ada syarat-syaratnya, dan syarat utama adalah ketulusan. Yaitu sebuah kerendahan diri untuk memohon kepada Allah SWT. Syarat yang lain adalah hati, pakaian, dan makanan anda haruslah bersih. Bagaimana mungkin dikabulkan doa seseorang yang pakaian, makanan, minuman dan aktivitasnya haram. Berdoalah dengan memulai mngucapkan Alhamdulillah. Yaitu sebuah pengakuan mensyukuri, hal tersebut merupakan rasa terima kasih terlebih dahulu yang disampaikan kepada Allah SWT.

Dalam berdoa, sebagai manusia mendesaklah ketika berdoa kepada sang pencipta. Berdoalah dengan penuh keyakinan, jangan katakan jika engkau berkenan. Hal itu disebabkan kata jika mengesankan anda tidak terlalu butuh bantuanku. Berdoalah dengna penuh optimisme, wud’ulloha wa antum muqinunan wal ijabah. Berdoalah kepada Allah dan engkau optimis; yakin bahwa doamu akan dikabullkan Allah SWT.

Memang, Allah telah berjanji "Wa'idza sa'alaka i'badi 'anni fa'inni qoribun ujibu da'watad da'i idza da'an (QS. Al-Baqarah: 186)". Apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, Aku dekat, Aku mengabulkan orang-orang yang berdoa kalau dia berdoa. Karena ada orang yang merasa dirinya telah berdoa padahal menurut Allah belum lagi dia berdoa. Berdoalah, upayakanlah walau tanpa berkata-kata, hati anda yang menghadap Allah memohon bantuan-Nya dalam setiap kegiatan kita.

Posting Komentar

 
Top